Kamis, 16 Mei 2013

Naruto Versi Teks chapter 630

 new chapter nih gan
gomen yah kalo terlambat





Alur Naruto Versi Teks chapter 630 : Yang Mengisi sebuah Lubang
=======================================

Posted By : Shie Andrie Gandoel (S.A.G)

Sebelum Sasuke dan para hokage sampai dan melakukan pertarungan, Kakashi dan Obito memulai pertarungan mereka. Dari situ juga, akhirnya terungkap alasan kenapa Rin bisa mati di tangan Rin, dan kenyataan kalau Obito sebenarnya telah mengetahui semua itu. Yang membuatnya memulai peperangan ini adalah... sesuatu yang lebih dalam dari itu.

Ruang kosong

Tobi melanjutkan ceritanya kepada Kakashi

Obito: "Aku tidak memiliki apa-apa selain rasa sakit disini, apa intinya? itu mengapa aku bisa menyingkirkan semuanya... bukannya kau juga merasakan penderitaan yang sama, selama ini? didepan makam Rin... di depan makamku...''

Kakakshi hanya terdiam, dan mengingat senyuman Obito yang dulu..

Obito: "Kakashi, itu tidak apa-apa... kau tidak harus menderita lagi... Rin ada disini... Aku menyukaimu Kakashi..."

Kakashi menyadari itu semua hanya ilusi..

Rin (ilusi) : "Kau juga ada disini..."
Obito (ilusi) : "Aku akan menjadi Hokage..."

Ilusi tersebut mencoba menjatuhkan Kakashi..

Obito: "Lihatlah kepada apa yang kau inginkan... dalam ilusi ini, kau bisa miliki apa yang kau mau... lubang dalam hatimu bisa langsung diisi..."

Tiba-tiba Kakashi memotong ilusi Rin dan ilusi Obito dengan Raikiri yang mengganggunya, membuat Obito menghentikan ocehannya.'

Kakashi: "Rin sudah mati... dan kau masih hidup... apakah kau berfikir... benar-benar berfikir... bahwa ini bisa mengisi lubang di dalam hati seseorang?"

Obito hanya bisa diam.

Kakashi: "Jangan hapus memorimu tentang Rin... dia mencoba melindungi desa dengan menaruh nyawanya..."

Obito mulai marah.

Kakashi: Bahkan jika kau terus-menerus menggunakan khayalanmu... itu tidak akan mengisi lubang dalam hatimu...

---Medan Perang---

Juubi menggeram dan membuka mulutnya, dia memperbesar badannya dan akan mengeluarkan sesuatu dari mulutnya... Killer Bee segera antisipasi... dan berfikir.

Omoi: Dia akan berubah lagi!!!

-Percakapan Hachibi dengan Killer Bee di dalam tubuh mereka-

Hachibi: Tidak.. dia hanya akan berubah menjadi bentuk semulanya... itu hanya untuk menyerang... itu adalah langkah lain menuju bentuk terakhirnya... Naruto sedang menyembuhkan dirinya dan Kyuubi sedang mengisi chakranya... ini giliran kita Bee...
Bee: Betul sekali... kita akan memimpin semuanya...
Hachibi: Dengar Bee, jika kita biarkan sampai bentuk terakhirnya... itu akhir bagi kita...

---Medan Perang---

Ternyata, Juubi mengubah mulutnya menjadi bentuk Bunga Rafflesia Arnoldi atau bunga bangkai yang sangat besar.. dan siap menembakkan Bijuudamanya...

Juubi: ''WOOOAAAHH!!!''
Madara: "(Juubi tidak menahan dirinya, mungkin dia melihat para Bijuu yang bersemayam didalam tubuh Naruto dan menjadi tidak sabaran)... Ini menyebalkan sekali, aku harus mengambil semuanya... baru saja aku ingin bersenang-senang...
Shikamaru: Bijuudamanya semakin membesar...
Temari: Apa itu mengarah kepada Naruto?''

Disamping itu, Naruto dan Sakura merasa cemas melihat Bijuudama yang besar...

Ninja Shinobi Aliansi: "Sejujurnya, apa yang kita akan lakukan tanpa Chakra dari Naruto..."

Sakura terlihat terus menekan dirinya untuk menyembuhkan Naruto.

Sakura: "Kita tidak boleh ragu setelah semua yang telah terjadi... Naruto melakukan apa semua yang ia bisa... itu adalah kata-kata yang jelas darinya..."

Sakura mengingat kata-kata dari Naruto.

Ninja Shinobi Aliansi: "Ya! Dia melakukan yang terbaik untuk melindungi kita...!!"
Sakura: 'Aku tidak bermaksud seperti itu...!! Dia membuat kita sadar bahwa kita adalah teman... Aku akan membuat Naruto pulih kembali... semua orang harus melakukan dengan kemampuan kalian masing-masing... jika kita memang akan mati... maka lebih baik mati bertarung daripada mati tidak melakukan apa-apa!!"

Kata-kata Sakura membuat seluruh Shinobi Aliansi kembali semangat.

Shikamaru: "Heh... Ino! Ada seseorang yang aku inginkan untuk menghubungkan padaku..."
Ino: "Apa kau punya rencana?"
Choji: "Kau hebat Shikamaru!"

Ternyata Ino menghubungkan Shikamaru dengan Kitsuchi..

Kitsuchi: "Kau anaknya Shikaku...???"
Shikamaru: "Kitsuchi... dengarkan padaku... ajarkan aku segel dari jutsu Doton yang simple... seperti teknik tembok penghalang, sesuatu yang Shinobi Iwa tidak bisa lakukan...!!!"
Kitsuchi: "Tembok penghalang doton semuanya bisa melakukan itu tidak bagus... lebih pentingnya..."
Shikamaru: "Tidak... itu penting semua orang bisa melakukannya... kita harus melawan kualitas dengan kuantitas.."
Kitsuchi: "Tapi temboknya akan hancur dengan segera..."
Shikamaru: "Bahkan jika itu hancur... kita akan teus membuat yang baru yang berguna sebagai penghalang... daripada kita menghalang dengan yang kuat... kita akan memperlambat dengan tembok yang lemah dalam jumlah banyak... tentu saja itu bisa menolong jika Shinobi Iwa bisa membuat tembok yang kuat..."
Kitsuchi: "hmm... itu bisa saja dicoba... aku akan memberitahukanmu segelnya..."

Lalu Shikamaru menghubungi Bee...

Shikamaru: "Sebelum itu, Bee... dalam waktu sementara, coba mengubah arahnya dengan menembakkan Bijuudama kepadanya"

Kemudian Shikamaru meminta Ino menghubungkan kepada seluruh Shinobi..

Shikamaru: "Ino hubungkan aku kepada seluruh Shinobi! Bisa?"
Ino: "Ini juga mau!!"

Semua melakukan apa yang diperintahkan oleh Kitsuchi dengan membuat tembok-tembok untuk menghalangi Bijuudama yang sudah ditembakkan oleh Juubi, dan Ino mencoba menghubungi Shikamaru kepada seluruh Shinobi..

---Dimensi Kamui---

Obito: Apa masalahmu dengan dunia ilusi? Kenyataan itu kejam! Lubang ini hanya akan melebar... beberapa hal tidak sejalan dengan yang kau minta... dan kadang-kadang kau tidak cukup cepat untuk menolong... seperti halnya diriku... iya kan Kakashi?!! Bagaimana bisa lubang ini diisi dengan tinggal di dunia nyata ini!!!??
Kakashi: Aku, aku hanyalah sampah... Tapi ada beberapa hal yang aku pelajari...

Kakashi mengingat masa lalunya bersama Hokage Sarutobi, Minato dan Team 7nya.

Kakashi: "Lubang dalam hatimu adalah sesuatu yang bisa orang lain isi... jika kau menolak perasaan teman-temanmu dan dunia ini... hanya karena sesuatu yang tidak kau harapkan... tidak akan ada yang datang padamu... dan juga lubang itu tidak akan terisi... jika kau hanya bisa berlari tanpa berbuat apa-apa, orang-orang pun tidak akan melakukan apa-apa padamu... selama kau tidak pernah menyerah... ka masih bisa diselamatkan..."

---Medan Perang---

Bijuudama Juubi terus mengadang dan menyingkirkan semua yang ada didepannya... Bijuudama itu berkali-kali lebih besar, Hachibi mencoba menembakkan Bijudamanya kepada Bijuudama Hachibi namun semua itu percuma.. Bijuudama terus melaju kearah Naruto dan Shikamaru'

Kitsuchi: "Lebih kuat dari yang aku kira... pada keadaan seperti ini..."

Tiba-tiba Hachibi menghadang laju Bijuudama dan menghadangnya..

---Dimensi Kamui---

Obito: Kau hanya bisa berbicara... hanya menyingkirkan kenyataan dan perasaan temanmu di dunia ini... kau bisa menemukan kebahagiaan...
Kakashi: Dalam dunia Shinobi, orang yang melawan peraturan adalah sampah... tetapi, orang yang tidak bisa menyelamatkan temannya, itu lebih dari sampah... seseorang yang tidak bisa menghargai perasaan temannya... bahkan lebih buruk lagi...

---Medan Perang---

Tiba-tiba Bijuudamanya hilang, membuat semua orang kebingungan...

Shinobi Aliansi: Hilang?

---Dimensi Kamui---

Kakakshi mengaktifkan kembali Raikirinya, bersiap untuk bertarung...

Kakashi: "Aku tidak akan menyingkirkan perasaan yang dulu ada padamu... bahkan jika kau mencoba menolak..."

---Medan Perang---

Shuriken milik Minato menancap di depan Naruto, Minato langsung datang dihadapan Naruto...

Minato: "Apa aku telat?"
Naruto: "Tidak, kau datang tepat waktu... Ayah!!"


Btrsambung ke Chpter 631...???
Read More ->>

Selasa, 14 Mei 2013

*** Naruto Chapter 629 - Lubang Angin ***



*** Naruto Chapter 629 - Lubang Angin ***

BADAI YANG BERGELORA DAHSYAT DIATAS MEDAN PEPERANGAN...

"GROOOOOOOO..."

(dari kejauhan terlihat Juubi, Makhluk Raksasa dengan 10 ekor yang sudah tegap Berdiri.)

JLLAAAARRRRRR...

(terjadi Ledakan dahsyat di tengah-tengah Medan Pertempuran

, Juubi seperti lepas Kendali. Madara ET juga sudah meng-Aktifkan Susano'o dan berlindung di dalamnya.)

"Aku yakin, dengan ini jumlah mereka pasti sudah berkurang banyak." ucap Madara ET.

"!!!"

"Uhhh...."
"Ughh...."
Ahh...."
semua Pasukan Aliansi Shinobi kesakitan dan tergeletak di tanah.
Tapi, mereka masih hidup dan terselamatkan dengan Chakra Kyuubi yang menyelubungi tubuh Mereka.
© DNI ©

"Naruto melindungi kita lagi.. uhuukk.." ucap Chouji dalam Hati.
Hinata merasa cemas: "Naruto-kun..."

(sementara itu, terlihat Naruto yang sudah berdiri tegap dengan tubuh yang terluka sebagian)

"Ini, tidak akan menjadi Masalah!" ucap Naruto dengan penuh keyakinan.

*Naruto menatap Juubi dengan tatapan Tajam seakan Naruto disertai oleh ke-9 Bijuu dibelakangnya dan diselimuti oleh Kekuatan Rikudou Sennin.
(Shukaku, Matatabi, Isobu, Son Goku, Kokuou, Saiken, Choumei, Gyuuki, dan Kurama) mereka semua Menyertai Naruto.


*Sementara itu, Juubi sudah berdiri tegap, tubuhnya mulai menuju ke Bentuk Sempurna, dan Juubi mulai merapal Segel.

"GWOOOOAAAHHHH...."

SLAP..SLAP....

(Juubi sudah selesai merapal segel)

Tiba-tiba..

Naruto: "Ughh...!!!"

Beberapa Shinobi: "A-apa.. Chakranya??!!"

(Chakra Kyuubi yang menyelimuti Naruto dan seluruh Pasukan mulai menghilang, ternyata semangat saja tak cukup untuk Naruto, Fisik Naruto masih lemah.)

"Memang hanya sejauh inilah yang bisa kau lakukan.
Aku sudah menemukan sesuatu yang lain untuk ku nikmati..
Aku akan membuatmu keluar dari sini!!!" ucap Madara ET.
© DNI ©

*walaupun mungkin Chakra Kyuubi sudah tidak melindungi mereka lagi, Pasukan Aliansi tidak kehilangan semangat, mereka berdiri di depan Naruto.
Pasukan Aliansi tidak membiarkan Madara menyerang Naruto, mereka melindungi Naruto.

"Ayo semua, Satukan Kekuatan Kita." Hinata menyemangati mereka.
"Tenang, aku akan menyembuhkanmu Naruto.." ucap Sakura.
Pasukan Aliansi: "Ya..ayo kita bangkit!!!"
"Semuanya..." (ucap Naruto dalam Hati.)

*Latar beralih ke Dimensi Lain..
Obito dan Kakahsi telah berada di Dimensi lain.

WIIINNNGGGG....
"RAIKIRI!!!"

*seketika itu juga Kakashi langsung menyerang Obito dengan Raikiri

"Berhenti!!!" Kakashi menghentikan serangannya.
"Heh, ternyata kau masih ragu-ragu.." ucap Obito.

"Sejauh ini, kau punya banyak peluang untuk menghabisiku. Tapi... aku terkejut kau menunjukkan rasa belas kasihan terhadap musuh di hadapanmu." lanjutnya.
Seingat Obito, Kakashi adalah orang kejam yang bahkan tega membunuh Rin, rekannya sendiri.

Kakashi sejenak terdiam.

"Ada apa? Apa kau merasa bersalah?" ucap Obito lagi. "Bersalah karena tak mampu menepati janjimu... apa kau ingin mengubahku?"

"Obito... ayo kita sudahi ini." ucap Kakashi. "Mimpimu adalah untuk menjadi hokage, dan mimpi Naruto juga seperti itu. _DNI_ Naruto mengatakan hal yang sama dengan apa yang kau katakan di masa lalu."

Kakashi masih berharap kalau Obito bisa kembali. "Secara tak sadar, kau melengkapi Naruto dan dirimu sendiri. Kau mencoba untuk mendengarkan Naruto seolah itu adalah dirimu sendiri. Apa kau yakin kalau dirimu di masa lalu tak akan menyesali apa yang kau lakukan sekarang? Aku yakin kau bisa mengerti perasaan Naruto. Kau masih bisa kembali, untuk menjadi seperti dirimu di masa lalu..."

"Hahaha." Obito malah tertawa.
"Justru karena aku mengeri perasaan Naruto lah, maka aku ingin mendengar semua yang dia pikirkan dan kemudian membantahnya!!"

"Obito..."

"Dan akan kukatakan satu hal padamu. Adalah hal bodoh kalau kau merasa bersalah padaku. Kalau kau berpikir aku memulai perang ini hanya karena kau dan Rin, kau salah!!"

Obito bangun, sengaja menancapkan Raikiri Kakashi ke dirinya sendiri. "Aku tahu semuanya." ucap Obito, dengan tubuh yang kini telah ditusuk oleh Kakashi. Dan perasaan itu, kakashi mengingatnya... Perasaan seperti saat tangannya menembus tubuh Rin dulu... _DNI_

"Aku juga tahu kalau Rin memilih sendiri untuk mati... dengan tertusuk oleh Raikirimu. Saat itu, Rin telah diculik oleh Kirigakure dan dijadikan sebagai jinchuriki Sanbi. Kau berhasil menyelamatkannya, tapi itu juga merupakan rencana Kirigakure. Mereka bahkan berpura-pura untuk mengejarmu agar kalian segera lari menuju desa. Mereka memang ingin agar Rin ke desa, dan kemudian melepaskan Sanbi di sana.
Jadi, desa akan diserang. Rin mengetahui hal itu, jadi saat kau hendak menyerang musuh dengan Raikirimu, dengan cepat ia bergerak menuju seranganmu. Dia memutuskan untuk mati di tangan orang yang dicintainya. Demi melindungi desa."

"!!" Kakashi teringat akan saat-saat itu. Saat dalam pelariannya, bersama dengan Rin, perempuan itu sudah meminta padanya. "Kakashi, bunuh aku!! Mereka hanya ingin memaanfaatku, mungkin aku akan menyerang desa!!"

"Tapi aku sudah berjanji pada Obito kalau aku akan melindungimu. Tak mungkin aku melakukan hal itu. Pasti masih ada jalan lain..." ucap Kakashi. saat itu
© DNI ©

"Huh, tapi apapun itu, tetap saja kau tak bisa melindungi Rin." ucap Obito. "Di dalam pikiranku, Rin belum mati, jadi yang mati itu hanyalah palsu. Rin hanya akan menjadi Rin kalau dia masih hidup. Sistem yang menciptakan semua ini... desa... shinobi... inilah yang membuatku kehilangan harapan. Dunia ini... dunia yang palsu ini..."

"Naruto mengatakan kalau... tak memiliki teman di hatimu adalah hal yang paling menyakitkan." Kakashi menarik tangannya. "Aku memberi tahunya kata-katamu. Kau sama seperti Naruto. Dan kupikir kau masih..."

"Lihat!!" Obito menunjukkan bekas serangan Kakashi tadi. Serangan Kakashi meninggalkan lubang besar di dadanya. Dan secara mengejutkan, tak ada apapun di sana. kosong. "Tak ada apapun di dalam hatiku!! Tapi, aku tak merasakan rasa sakit sama sekali!! Kau tak perlu merasa bersalah, Kakashi!!! Lubang ini tercipta oleh neraka dunia ini!!"

*** Bersambung ke Chapter 630 ***


Written by: Admin EL (@sam_yudha16)
Read More ->>

Naruto Chapter 628



Naruto Chapter 628

maap bray ane baru bisa post sekarang :D

Scene mulai kembali terlihat di medan perang, Madara dan Obito yang berada di bawah Juubi melepaskan tembakan bola api besar secara bersamaan ke Pasukan Aliansi, sementara Juubi melepaskan tinjunya yang membuat Pasukan Aliansi semakin kewalahan akibat serangan gabungan mereka

"Katon: Gouka Mekkyaku!!!"
"Katon: Bakufuu Ranbu!!!"
Serangan Juubi, Madara dan Obito secara bersamaan

"Uwahh...." Naruto dan Pasukan Aliansi yang telah diselimuti chakra Kyuubi terlihat kewalahan

Zuuuoorrr...!!" Madara mulai mengaktifkan Susano'onya
Sementara Obito mulai menggunakan Kamui

"Terima Kasih" Ucap Salah satu dari Pasukan Aliansi

"Tanpa perlindungan Chakra Naruto mungkin aku akan menjadi babi panggang sekarang" Ucap Chouji dalam hati

Chakra Naruto terlihat melindungi semua orang, ekor Chakra menangkis bebatuan, juga serangan dari Obito dan Madara

"Chakra Naruto telah melindungi kami semua, apa ini tidak memberikan efek negatif terhadapmu, Naruto.." Sakura dalam hati cemas

Setelah serangan reda, dan saat Pasukan Aliansi menghela nafas, tiba-tiba

"Diatas kau, Naruto!" Teriak Kakashi ke arah Naruto

Benar saja diatas Naruto dengan sekejap muncul Obito yang tiba dengan jutsu teleportnya dan siap menyerang Naruto

Tapi berkat peringatan dari Kakashi dan dengan kecepatannya Naruto dengan cepat menghindar

"Naruto... kau hanya akan bertahan jika hanya melindungi semua orang"
"Apa kamu pikir ini akan membantu" Ucap Obito

Didalam tubuh Naruto
"Kau tidak apa-apa Naruto? Butuh banyak tenaga untuk mengontrol chakra yang kuberikan kepada kalian semua, kau akan kelelahan"
"Dan lihat, Juubi sedang mengumpulkan chakra disana, berhati-hatilah" Ucap Kurama

Naruto terlihat sangat kelelahan di depan Obito

"Kau semakin lemah" Ucap Obito

"Kau tidak akan mengerti, karena kau memang tidak mempunyai teman" Balas Naruto

"....??" Pikir Obito

"Ketika semua orang dekat denganku, itulah yang membuatku senang!!!" Ucap Obito

"Itu cukup untuk memberikanku kekuatan!!!" Teriak Naruto dan saat itu semua orang mendekat dan mulai menyerang Obito

"Buaaghhh".. Tapi, seperti biasa, Obito dengan mudahnya membuat tubuhnya tembus dan membuat serangan Naruto gagal

"Dia menghilang lagi..." Ucap Kiba

Tapi, Obito kembali muncul di tengah-tengah pasukan Aliansi

"Jika kau merasakan rasa sakit dari kematian teman-temanmu... mengapa masih melindungi semua orang" Tanya Obito

"Penjelasanmu sangat bodoh!!"
"Itulah mengapa aku sangat membencimu" Teriak Naruto

"Hentikan pemikiran bodohmu itu"
"Aku menerima semua rasa sakit demi teman-temanku!!!"
Aku tidak akan menyerah untuk mereka!!!"

"Mungkin aku egois, tapi... tidak mempunyai teman adalah hal yang paling menyakitkan dalam hidupku, TITIK!!!!" Lanjut teriak Naruto

"Obito.. Apa yang kau coba buktikan dengan Naruto" pikir Kakashi

Semua teman-teman Naruto terlihat tersenyum akan perkataan Naruto

"Shannaroo" Sakura telah bersiap bertarung

Sementara Madara
"Chakra ini" Madara dalam hati

"HASHIRAMA!!!!!!!!" Madara merasakan kehadiran Hashirama

Juubi pun mengamuk, mengeluarkan raungan yang besar kemudian tubuhnya bertambah besar, semua shinobi menutup telinganya karena raungan Juubi yang keras

"Sialan, Sando no Jutsu yang menggunakan chakra Naruto tidak bekerja lagi" Ucap Kitsuchi

"Tidak ada jutsu lain yang lebih baik untuk menghentikannya ayah!!!" Ucap Kurotsuchi

Semua shinobi terus kewalahan mendengar raungan Juubi

Kemudian Kurama memberitahukan sesuatu kepada Naruto
"Naruto, ini buruk... dia akan menggunakan Tenpen Chii" Ucap Kurama
"Apa itu?" tanya Naruto

"Kita akan memotong sesuatu yang membuat dirimu dan diriku terhubung dengan Juubi, tidak akan ada bisa yang


 mencegahnya... sebenarnya lebih baik aku saja yang menjadi Jinchuuriki" Jelas Obito ke arah Madara

Juubi kembali meraung, mengakibatkan tornado dan awan gelap muncul dari langit serta petir

"Kesenangan ini... baru saja dimulai!!" Madara tersenyum licik

"Kali ini, aku akan membuat Juubi menghilang!! Kamui" Pikir Kakashi

Tiba-tiba Obito muncul dihadapan Kakashi


"Sepertinya kau telah menantikannya, tapi aku juga Kakashi..!!" Ucap Obito

"Guru Kakashi!" Teriak Naruto cemas

"Naruto, aku serahkan ini padamu!!" Perintah Kakashi

Mereka berdua pun menghilang terhisap ke dimensi lain

Raungan Juubi terus memperburuk keadaan, jumlah tornado semakin banyak dan petir terus menyambar membuat Pasukan Aliansi panik

Kehancuran sepenuhnya, dan apa yang akan terjadi kepada Kakashi dan Obito !!

Bersambung ke Naruto Chapter 629
Read More ->>

daftar isi

Diberdayakan oleh Blogger.